STMM “MMTC” Tuan Rumah  Penyelenggaraan Training Negara –negara  Asia-Pasific dan Afrika

Kementerian Luar Negeri RI bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta menyelenggarakan Training Internasional di bidang Multimedia Journalism.  Pelatihan ini ditujukan bagi para peserta yang berasal dari Asia Pasific dan Afrika.

Kegiatan yang bertajuk  “Multimedia Training Course for Asia Pacific and African Countries itu semalam (25/07) resmi dibuka oleh Duta Besar Esti Andayani selaku Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik – Kementerian Luar Negeri.

 

Pelatihan ini diikuti oleh 14 (empat belas) peserta dari 8 (delapan) negara di wilayah Asia, Pasifik dan Afrika yakni Fiji, Papua Nugini, Solomon Islands, Vanuatu, Afghanistan, Nepal, Timor Leste, Ethiopia, termasuk 4 (empat) peserta dari Provinsi Indonesia bagian timur yaitu Maluku, Papua, dan Papua Barat.

 

Dalam sambutan pembukaannya, Direktur Jenderal IDP menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mewujudkan komitmen Pemerintah Indonesia dalam rangka Kerja Sama Selatan-Selatan khususnya untuk memberikan berbagai pengembangan kapasitas bagi negara-negara Asia Afrika yang merupakan tindak lanjut dari hasil Konferensi Asia Afrika ke-60 tahun 2014 lalu. Dipaparkan pula bahwa perputaran informasi dan komunikasi saat ini berkembang pesat tanpa batas, terutama melalui jaringan sosial media yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Dalam 15 tahun terakhir revolusi Information and Communication Technology (ICT) secara luar biasa telah menggiring perkembangan global multimedia memainkan peran lebih besar. Diharapkan dari pelatihan ini, para peserta tidak saja dapat meningkatkan kemampuan produksi dan strategi melalui multimedia, tetapi dapat juga membangun jaringan media bersama antar peserta.

Sebelumnya, dalam laporan Prof. Dr. Gati Gayatri, M.A., Plt. Ketua STM Yogyakarta menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik kerja sama pelatihan ini. Hal itu merupakan kebanggaan bagi STM Yogyakarta sebagai upaya ikut mendukung kerja sama Pemerintah RI dalam kerangka South-South Cooperation. Diharapkan bahwa hasil pelatihan tersebut dapat memacu ide-ide kreatif  para peserta dalam mengelola multimedia dan digital platforms.

Pelatihan yang akan dilaksanakan hingga 4 Agustus 2016 ini menawarkan pendekatan yang komprehensif dan multidisiplin untuk penciptaan media yang dapat mendorong individu untuk memiliki pemikiran yang inovatif dalam hal broadcastingvideo production, dan digital news yang akan disampaikan secara mendalam melalui teori dan praktek. (Ag-2016)