Yogyakarta (31/3). LSP P1 Sekolah Tinggi Multi Media sukses gelar sertifikasi kompetensi perdana tahun 2022. Sertifikasi kompetensi perdana dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis, tanggal 23-24 Maret 2022 di Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta dan diikuti oleh 68 asesi yang berasal dari mahasiswa Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta.
Sertifikasi kompetensi dilakukan dalam tiga skema yaitu skema Media Relation Officer, skema Penulis Naskah Program Siaran Televisi, dan skema Video Editor. Jumlah peserta untuk masing-masing skema yaitu 16 asesi untuk skema Media Relation Officer, 37 asesi untuk skema Penulis Naskah Program Siaran Televisi, dan 15 asesi untuk skema Video Editor.
Penjelasan Skema oleh Manajer Sertifikasi Dra. Widhihatmini (kiri) bersama Asesor Dr. Korina Dwi (Kanan).
(Dok: Septa)
Direktur LSP P1 STMM, Drs. Kusumo Gambriyanto, M.Si mengatakan target peserta asesmen tahun 2022 sama dengan target pada tahun 2021, yaitu sebanyak 500 peserta. Kusumo mengingatkan kepada mahasiswa tentang pentingnya memiliki sertifikat kompetensi bagi lulusan Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta terutama menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan dunia kerja bidang Komunikasi dan Informasi.
“Penting memiliki sertifikat kompetensi sesuai keahlian terutama dalam menghadapi MEA dan dunia kerja bidang Komunikasi dan Informasi. Diharapkan mahasiswa memiliki kesadaran untuk mengikuti sertifikasi kompetensi ini dan antusias untuk mengikuti uji kompetensi”, kata Kusumo.
Kusumo menambahkan, sertifikasi kompetensi ini nantinya tidak hanya dilakukan di Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta, namun juga di Universitas lain yang memiliki MOU dengan LSP P1 Sekolah Tinggi Multi Media. (Ayudy)
Proses Sertifikasi Kompetensi Skema Video Editor di Laboratorium Komputer (Dok: Septa)
