PAMERAN AKSARA NON LATIN INTERNASIONAL DIGELAR DI KAMPUS SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

Puluhan disain grafis aksara non latin dari berbagai Negara, mulai hari ini 17 sd 21 Mei 2022 dipamerkan di Kampus STMM MMTC Yogyakarta. Disain grafis aksara non latin yang dipamerkan diantaranya adalah karya-karya dari India, Iran, China, Jepang dan tuan rumah Indonesia.
Pameran dibuka oleh Ketua STMM Ir. Noor Iza, M.Sc. di Student Lounge Kampus STMM (17/05-2022), event ini diselenggarakan mengawali Seminar Internasional dan Workshop “Reinventing Lost Heritage in Digital Society” yang akan diadakan pada 20 Mei 2022 dan 22 Mei 2022. Kegiatan pameran karya grafis tentang Aksara Digital ini diselenggarakan bersama STMM MMTC Yogyakarta dengan PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia). Dari event ini diharapkan dapat lebih menyebarluaskan eksistensi aksara-aksara Nusantara ke dunia Internasional. Sebab teknologi internet pada masyarakat Indonesia dan dunia internasional juga menumbuhkan tantangan baru, khususnya dalam mempertahankan nilai-nilai budaya lokal diantaranya penggunaan aksara lokal. Padahal banyaknya aksara lokal dan keragamannya membuktikan kemajuan peradaban bangsa.


“Kami punya program Merajut Indonesia melalui Digitalisasi Aksara Nusantara, kami ingin mengangkat kembali aksara-aksara yang pernah ada di Nusantara ini, kami juga telah berhasil melakukan digitalisasi 3 aksara lokal, yaitu aksara Jawa, Sunda, Bali “ ujar Heru Nugroho Waki Ketua PANDI. 
Saat ini di Indonesia sekurangnya telah terinventarisir 15 aksara lokal, dan sebagai bangsa yang besar tentu harus mempunyai kebanggaan dengan menjaga kekayaan ragam aksara Nusantara. Hal ini yang menjadi komitmen Sekolah Tinggi Multi Media untuk mendukung PANDI dalam menjaga Aksara Lokal Indonesia agar semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia bahkan Internasional baik masyarakat umum bahkan milenial, demikian Dr. Sudono Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMM menambahkan. 
Kegiatan pameran, ini akan dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan yang edukatif berupa seminar dengan format hybrid yang bertajuk “International Seminar on Indigenous Script Digitalization : Reinventing Lost Heritages in Digital Society” yang akan diselenggarakan pada Jumat, 20 Mei 2022 Pukul 09.00 – selesai. Dan selanjutnya masyarakat juga dapat mengikuti workshop yang bertajuk “Penerapan Aksara Nusantara” yang akan diselenggarakan pada Sabtu, 21 Mei 2022 pukul 09.00 – selesai. (L.Ag-05-2022)