Yogyakarta, 31 Oktober 2025 - Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) bersama dengan Pusat Studi Cyber Law dan Transformasi Digital Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (FH UNPAD) serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) selenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Urgensi Pengaturan Keamanan dan Ketahanan Siber dalam Melindungi Infrastruktur Kritikal dan Keamanan Siber Nasional” pada hari Jum’at, 31 Oktober 2025 bertempat di Gedung Transformasi Digital STMM. Kegiatan ini diikuti oleh akademisi dan peneliti dari STMM dan FH UNPAD serta perwakilan dari BSSN.
Kegiatan FGD ini bertujuan untuk mengkaji urgensi pembentukan Undang-Undang Keamanan dan Ketahanan Siber dalam konteks sistem hukum nasional Indonesia. Selain itu untuk mendorong sinergi antara akademisi, praktisi hukum, dan instansi pemerintah dalam membangun tata kelola keamanan siber yang efektif dan berkelanjutan. Dari FGD ini juga diharapkan dapat menghasilkan suatu rekomendasi akademik yang dapat mendukung penyusunan Naskah Akademik dan RUU Keamanan dan Ketahanan Siber di Indonesia.

Ketua STMM, Dr. Agung Harimurti menyampaikan terimakasih kepada FH UNPAD dan BSSN yang telah menginisiasi kegiatan FGD, dan berharap kegiatan ini mampu menghasilkan sebuah rekomendasi akademik yang bermanfaat untuk memperkuat keamanan dan ketahanan siber nasional. Kegiatan FGD ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi dan sinergi STMM, FH UNPAD dan BSSN. Bertindak sebagai moderator yaitu Dr. Tasya Safiranita (Kepala Pusat Studi Cyber Law dan Transformasi Digital FH UNPAD). Paparan materi disampaikan oleh Prof. Dr. Ahmad M. Ramli (Guru Besar Cyber Law FH UNPAD) dan Sigit Kurniawan (Direktur Strategi Keamanan Siber dan Sandi BSSN). Kegiatan FGD ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap penguatan sistem hukum siber Indonesia.
(Tim Humas STMM - Tj)