TVRI Stasiun Yogyakarta menggandeng MMTC dan Adi TV melakukan siaran langsung pembukaan Muktamar ke-46 pada peringatan Satu Abad Muhammadiyah yang berlangsung di Stadion Mandala Krida Yogyakarta Sabtu (3/7) lalu.
Muktamar yang dibuka secara resmi oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Dien Syamsuddin tersebut juga melakukan teleconference Pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dari Kota Madinah yang difasilitasi oleh Telkom.
Kerja keras kru liputan TVRI, MMTC dan Adi TV ini merupakan sinergi dari ketiga lembaga tersebut dalam upaya ikut menyukseskan pembukaan sekaligus kegiatan-kegiatan lain selama muktamar berlangsung mulai tanggal 3 sampai dengan 8 Juli 2010. Ajang liputan Seabad Muhammadiyah ini merupakan prestasi yang dapat diacungi jempol, selain karena menunjukan kerjasama kru yang baik juga tingkat kesulitan yang cukup tinggi mengingat venue-venue dari kegiatan muktamar ini berlangsung dari beberapa titik yang cukup berjauhan lokasinya.
Kepala MMTC Yogyakarta Dr. Ir. Sasongko Pramono Hadi, DEA sempat mewanti-wanti kru dari MMTC supaya mengerahkan kemampuan yang dimiliki agar kegiatan selama muktamar berlangsung dapat terpublikasi secara baik kepada masyarakat. (eg)
Muktamar yang dibuka secara resmi oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Dien Syamsuddin tersebut juga melakukan teleconference Pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dari Kota Madinah yang difasilitasi oleh Telkom.
Kerja keras kru liputan TVRI, MMTC dan Adi TV ini merupakan sinergi dari ketiga lembaga tersebut dalam upaya ikut menyukseskan pembukaan sekaligus kegiatan-kegiatan lain selama muktamar berlangsung mulai tanggal 3 sampai dengan 8 Juli 2010. Ajang liputan Seabad Muhammadiyah ini merupakan prestasi yang dapat diacungi jempol, selain karena menunjukan kerjasama kru yang baik juga tingkat kesulitan yang cukup tinggi mengingat venue-venue dari kegiatan muktamar ini berlangsung dari beberapa titik yang cukup berjauhan lokasinya.
Kepala MMTC Yogyakarta Dr. Ir. Sasongko Pramono Hadi, DEA sempat mewanti-wanti kru dari MMTC supaya mengerahkan kemampuan yang dimiliki agar kegiatan selama muktamar berlangsung dapat terpublikasi secara baik kepada masyarakat. (eg)