MMTC bersama Kementerian Luar Negeri RI. kembali menyelenggarakan Internasional Training di bidang TV Documentary Program Production yang akan berlangsung mulai tanggal 6 Juli sampai dengan 4 Agustus 2010 di STMM “MMTC” Yogyakarta.
Training direncanakan akan diikuti oleh 14 orang peserta dari luar negeri seperti Sri Lanka, Maladewa, Timor Leste, Papua New Guinea dan Vietnam serta 2 orang peserta dari TVRI Yogyakarta dan MMTC sendiri.
Tema besar program dokumenter yang akan diproduksi adalah tentang pengentasan kemiskinan dengan fokus kepada pengembangan perekonomian lokal melalui pengembangan pelayanan usaha/bisnis masyarakat . Tema ini sangat menarik mengingat Indonesia merupakan salah satu negera yang berhasil bebas dari pengaruh krisis perekonomian global melalui kegiatan usaha masyarakat yang bersifat menengah dan kecil sehingga masyarakat ini menjadi pengalaman yang layak untuk didokumentasikan kedalam program acara siaran.
Tnternasional training yang akan berlangsung kurang lebih sebulan ini direncanakan dibuka pada hari Selasa (6/7) oleh Dirjen Informasi dan Diplomasi Politik Kementerian Luar Negeri, Andri Hadi dan akan disaksikan oleh Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo Ir. Cahyana Achmajayadi.(eg)
Training direncanakan akan diikuti oleh 14 orang peserta dari luar negeri seperti Sri Lanka, Maladewa, Timor Leste, Papua New Guinea dan Vietnam serta 2 orang peserta dari TVRI Yogyakarta dan MMTC sendiri.
Tema besar program dokumenter yang akan diproduksi adalah tentang pengentasan kemiskinan dengan fokus kepada pengembangan perekonomian lokal melalui pengembangan pelayanan usaha/bisnis masyarakat . Tema ini sangat menarik mengingat Indonesia merupakan salah satu negera yang berhasil bebas dari pengaruh krisis perekonomian global melalui kegiatan usaha masyarakat yang bersifat menengah dan kecil sehingga masyarakat ini menjadi pengalaman yang layak untuk didokumentasikan kedalam program acara siaran.
Tnternasional training yang akan berlangsung kurang lebih sebulan ini direncanakan dibuka pada hari Selasa (6/7) oleh Dirjen Informasi dan Diplomasi Politik Kementerian Luar Negeri, Andri Hadi dan akan disaksikan oleh Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo Ir. Cahyana Achmajayadi.(eg)