Pelatihan Internasional di Bidang Produksi Program Dokumenter Acara TV
Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Jepang akan mengadakan pelatihan internasional di bidang produksi program dokumenter acara TV, “The Third Country Training Program (TCTP) on TV Documentary Program Production”. Sebagai Implementing Agency dalam Kerjasama Selatan-Selatan dan Triangular, Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” (STMM) diberi kepercayaan sebagai pelaksana pelatihan tersebut. Pelatihan akan dilaksanakan di STMM “MMTC” Yogyakarta pada tanggal 2 sampai dengan 29 Agustus 2015.
Program Pelatihan ini merupakan bentuk sinergi kerjasama yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Sekretariat Negara dan Japan International Cooperation Agency (JICA). Pelatihan ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jepang dalam Program Kerjasama Teknik Antara Negara Berkembang (dibawah Kerjasama Selatan-Selatan dan Triangular), dimana pelatihan ini telah dilakukan sejak tahun 1997. Pelatihan ini dilaksanakan dalam tiga fase dan setiap fase terdiri dari lima kali kegiatan pelatihan yang dilaksanakan dalam jangka waktu lima tahun. TCTP on TV Documentary Program Production tahun 2015 ini memasuki fase ketiga tahun ke lima.
TCTP on TV Documentary Program Production merupakan pelatihan bagi para insan penyiaran di negara-negara berkembang di wilayah Asia dan Afrika. Untuk tahun 2015 negara yang akan diundang untuk mengikuti pelatihan adalah Bhutan, Kamboja, Timor Leste, Laos, Myanmar, and Zambia. Adapun tema pelatihan tahun 2015 adalah Peran Usaha Kecil dan Menengah dalam Meningkatkan Taraf Hidup Masyarakat. Selama pelatihan para peserta akan mendapatkan pelajaran mengenai teori-teori dan praktik cara-cara memproduksi program acara dokumenter untuk televisi, dan secara teknis peserta akan lebih banyak mempelajari hal-hal yang terkait dengan editing works. Selain itu para peserta juga akan mendapatkan pembelajaran lain seperti informasi kebijakan Pemerintah Indonesia dalam mengembangkan usaha kecil dan menengah yang dikelola masyarakat serta peranan akademisi dan praktisi dalam mendorong masyarakat untuk berinovasi di bidang usahanya.
Karya produksi berupa program dokumenter TV yang dihasilkan peserta merupakan bentuk karya nyata dan diharapkan hasil tersebut dapat ditayangkan di stasiun TV dimana para peserta berasal. Dengan penayangan program tersebut, masyarakat dunia internasional khususnya di negara-negara peserta akan mengetahui keberhasilan Indonesia dalam membangun perekonomiannya melalui pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup mereka sendiri.