- Pameran Nirmana Mahasiswa Semester I Desain Teknologi Permainan
MELIHAT PAMERAN : Para siswa SMK 1 Rancaekek Bandung melihat pameran karya nirmana mahasiswa Prodi Desain Teknologi Permainan STMM saat kunjungan ke kampus tersebut, Rabu (13/1)
YOGYAKARTA – Sebanyak 25 mahasiswa Program Studi (Prodi) Desain Teknologi Permainan (DTP) menggelar pameran karya nirmana, Selasa-Kamis (12-14/1) di ruang workshop DTP. Pameran yang merupakan tugas mata kuliah Nirmana ini melatih kepekaan mahasiswa dalam warna, komposisi, dan bentuk.
Setiap mahasiswa menampilkan dua karya nirmana dua dimensi, dan satu karya tiga dimensi. Total ada sekitar 75 karya yang dipamerkan. Bagi sebagian mahasiswa mata kuliah ini menjadi hal baru . Pasalnya banyak mahasiswa yang berasal dari sekolah menengah umum.
“Awalnya saya juga kesulitan. Ndak nyangka kalau ada mata kuliah kayak gini. Apa hubungannya sama game?” ungkap salah satu peserta pameran Rendre Subagyo, Rabu (13/1).
Rendre yang berasal dari Malang menyatakan sebenarnya dirinya berminat di programmer game. Semasa SMA dia pun di jurusan IPA. Pilihannya kepada game terinspirasi dari salah seorang fotografer profesional. “Katanya, kerja itu yang sesuai dengan passion, hobi. Nah saya suka game dari SMA. Setelah cari-cari ketemu di sini (STMM),” kata Rendre yang setahun sebelumnya kuliah di Universitas Brawijaya.
Setelah masuk Prodi DTP, dan mendapat penjelasan Rendre baru mengerti kenapa nirmana dibutuhkan dalam produksi game. “Ternyata kita perlu tahu itu karena game juga berhubungan dengan gambar,warna,” imbuh Rendre.
Senada dengan yang diungkapkan Alpha Devana. Alumnus SMK PGRI 1 Sidoarjo ini juga berniat menjadi programmer game. Hanya saja Alpha lebih akrab dengan dunia multimedia karena sekolahnya merupakan SMK multimedia.
“Saya merasa lebih paham konsep mendesain,” terangnya tentang mata kuliah Nirmana.
KARYA NIRMANA : Karya-karya nirmana yang ditampilkan mahasiswa Prodi Desain Teknologi Permainan STMM di ruang pamer setempat, Rabu (13/1).
Dorongan Berkarya
Ketua Program Studi DTP, sekaligus dosen pengampu Dra Rinawati Ciptaningrum M.Sn menyatakan dirinya terus mendorong mahasiswa untuk berani berkarya dan memamerkan. Dengan begitu, apresiasi akan lebih luas.
Meski diakui Rina kondisi ruang pameran yang sekarang ini belum layak. Namun dirinya menilai ada peningkatan dari tahun ke tahun.
KARYA NIRMANA : Karya-karya nirmana yang ditampilkan mahasiswa Prodi Desain Teknologi Permainan STMM di ruang pamer setempat, Rabu (13/1).
“Pameran angkatan ini bagus. Ruang workshop yang berantakan bisa ditata menjadi ruang pamer yang cukup bagus. Itu harus saya akui. Inisiatif mereka juga bagus, sehingga saya tidak harus nuntun terus,” kata Rina yang mendampingi ratusan siswa SMK 1 Rancaekek melihat pameran tersebut.
Rina berharap ke depan STMM bisa mempunyai galeri sendiri yang layak mengingat banyak karya visual dari mahasiswa yang harus dipamerkan. “Selain itu juga untuk keamanan karena ada karya-karya yang hilang saat kami menggelar pameran di selasar kampus,” ungkapnya. (Sony Wibisono)