Sleman, Yogyakarta – UKM Kewirausahaan Sekolah Tinggi Multi Media MMTC Yogyakarta menyelenggarakan acara Seminar Kewirausahaan pada tanggal 02 April 2016. Acara ini diadakan di Joint Lecture Room Sekolah Tinggi Multi Media MMTC yang dihadiri mahasiswa STMM MMTC sendiri maupun non STMM MMTC seperti UGM, UNY, UIN Sunan Kalijaga, STMIK Amikom, dan lain sebagainya. Animo terhadap acara ini pun sangat baik, dari 120 peserta yang ditarget ternyata pendaftar melebihi angka tersebut. Acara ini turut dihadiri lembaga STMM MMTC Yogyakarta beserta ketua jurusan maupun program studi.
Pembicara pertama ialah Latif Arifudin, S.T yang telah menikah di usia muda, 20 tahun. Dengan menjalakan usaha bengkel dan menjadi mentor di sejumlah lembaga pendidikan di Yogyakarta. Pembicara kedua adalah Agus Hadi Prayitno, S.Pt., M.Sc yang merupakan pemilik Warung D’Gejrot Kemek di Yogyakarta.
Menurut Sovian Yogi sebagai ketua acara seminar kewirausahaan, acara ini dilaksanakan sebagai salah satu program UKM kewirausahaan STMM MMTC Yogyakarta. Acara ini diadakan untuk media pembelajaran bagi mahasiswa dan masyarakat umum tentang kewirausahaan muda dan perannya sebagai alternatif solusi mengatasi permasalahan pengangguran di negara ini. Dan diharapkan seminar kewirausahan ini dapat menjadi menumbukan jiwa – jiwa anak muda untuk memulai berwirausaha.
Seminar Kewirausahaan dengan tema “Wirausaha Muda Bangkit” ini diawali oleh pemaparan Bapak Purwanto, SE., M.Si selaku Pembantu Ketua 2 STMM MMTC Yogyakarta. Beliau menyampaikan tentang peran wirausaha muda di era zaman sekarang. Beliau juga sangat mendukung penuh jiwa kewirausahaan mahasiswa. Lalu sambutan kedua oleh lembaga selaku Pembantu Ketua 3, Dra Siti Asiatun, MM. Beliau menyampaikan kisah motivasi mengenai pengusaha dodol dari Cina yang mengajarkan kita mengenai perspektif hidup. Apakah kita termasuk orang yang optimis, dimana kita mampu merubah ejekan menjadi peluang.
Materi pertama disampaikan Latif Arifudin, S.T dengan mengangkat topik: hal – hal yang dibutuhkan dalam memulai usaha dan membangun jiwa wirausaha anak muda yang belum memiliki usaha. Dari penjelasan yang disampaikan, beliau mengajak pada diri masing-masing individu peserta untuk terus berpikir positif ketika ingin memulai sebuah usaha. Beliau memotivasi agar peserta tidak banyak berpikir dan mempertimbangkan banyak hal ketika ingin memulai. Melainkan berani, namun tetap persiapan. Beliau juga sedikit memberikan nasehat-nasehat keislaman mengenai pernikahan muda.
Lalu materi kedua disampaikan Agus Hadi Prayitno, S.Pt., M.Sc selaku pemilik Warung D’Gejrot Kemek di Yogyakarta. Beliau menyampaikan mengenai pentingnya mengetahui potensi diri sebelum membuka peluang usaha. Maka dari itu menurut beliau, pentingnya seorang pembimbing untuk diri sendiri.
Team Public Relations UKM KWH, 28 April 2016