Sebuah karya film dokumenter yang mengangkat kehidupan masyarakat Kampung Budaya Jalawastu di kaki Gunung Kumbang – Brebes, telah berhasil memikat para juri Festival Film Dokumenter Universitas Budi Luhur 2016. Karya cipta mahasiswa STMM ”MMTC” Yogyakarta, yang terdiri dari ; Naomi Vebriana Lumban Tobing (Producer), Ninik Istyatiningtyas (Penulis Naskah) dan Arra Yoga R (camera person) membidik kearifan lokal masyarakat Gunung Kumbang yang tetap bertahan dengan budaya dan tradisi leluhurnya. Misalnya, konsitensi masyarakat yang tidak menggunakan semen dalam pembangunan rumah-rumah huniannya.
Dalam Awarding Night (22/12) di auditorium kampus Universitas BudiLuhur Jakarta, Para juara menerima penghargaan secara langsung dari Rektor Universitas Budi Luhur Prof. Ir. Suryo Hapsoro SriUtomo,Ph.D. Hadir pula perwakilan dari STMM ”MMTC” Yogyakarta, Ketua Jurusan Penyiaran Dr. Sudono,M.Si. dan Ketua Program Studi Manarita Dra.NunukParwati,MM.
Rektor Universitas Budi Luhur dalam sambutannya menyampaikan bahwa Festival Film Dokumenter Universitas Budi Luhur rutin diselenggarakan setiap tahun, dengan tujuan menjadi wadah bagi para sineas muda untuk menyalurkan karya kreatifnya dalam menjaga budaya negeri ini. Tahun 2016 ini adalah tahun yang ke-3 penyelenggaraan festival film ini,dengan mengangkat tema : Kearifan Lokal.
Dalam penyelenggaraannya , Panitia Festival Film ini terus berupaya meningkatkan kualitas karya dan tingkat partisipasi peserta melalui gelaran roadshow dan workshop yang dilaksanakan di beberapa kampus seluruh Indonesia.