Membangun karakter generasi muda yang anti radikalisme dan nasionalis gencar diupayakan untuk menejaga keutuhan NKRI. Hal ini sudah menjadi perhatian segenap bangsa Indonesia, demikian pula di lingkungan Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta. Perguruan Tinggi dibawah Kementerian Kominfo juga menaruh perhatian dan mengantisipasi timbulnya gerakan radikal yang mungkin terjadi di kampus tersebut.
Menyikapi isu radikalisme dan perpecahan dalam hal SARA, Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta bekerjsama dengan Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) menyelenggarakan Pagelaran Wayang Kulit dengan lakon “Wahyu Ratu” oleh dalang Ki Wisnu Hadi Sugito (26/8-2017) . Kegiatan ini adalah rangkaian dari program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun akademik 2017.
Sebelum pagelaran wayang kulit berlangsung, acara diawali dengan talkshow, oleh Dirjen IKP Dr. Rosarita Niken Widyastuti, M.Si. , Walikota Jogja yang diwakili oleh Heroe Purwadi dan Direktur Kriminal Khusus Polda DIY Kombes Pol. Gatot Agus Budiutomo . Talkshow tersebut juga mengupas tentang tumbuhnya faham-faham yang bertujuan memecah-belah bangsa yang menyasar para generasi muda. Untuk itu mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa tidak cukup hanya dibekali dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan semata, tetapi juga harus memiliki karakter kebangsaan dan kebanggaan pada Pancasila dan NKRI.
Prof.Dr. Gati Gayatri, MA. Plt Ketua STMM “MMTC” juga menyampaikan, dipilihnya wayang kulit sebagai media edukasi tentang penanaman nilai nasionalisme, agar generasi muda tidak kehilangan jati diri bangsa dan mempunyai kebanggaan akan budaya bangsa. Selain itu juga agar mahasiswa baru juga dapat meneladani karakter para tokoh-tokoh wayang melalui moral cerita yang disaksikannya.
STMM “MMTC” yang berada di wilayah Kabupaten Sleman juga menghadirkan Bupati Sleman Drs. H. Sri Purnomo, M.Si untuk turut serta menyambut mahasiswa baru. Dalam sambutannya, Bupati Sleman menyampaikan bahwa hakikatnya warga Sleman adalah warga yang ramah dan terbuka. Masyarakat Sleman juga selalu menerima hadirnya warga baru dari berbagai daerah yang menempuh pendidikan di berbagai sekolah-sekolah dan perguruan tinggi di wilayah Sleman. Untuk itu, mahasiswa baru STMM “MMTC” Yogyakarta, diharapkan ikut berperan aktif membangun wilayah Sleman, menjaga ketertiban di wilayah masing-masing dan selalu menjaga nama baik almamaternya. (L.Ag-2017)