FOTO CERITA : Sejumlah pengunjung melihat foto cerita dalam pameran
foto jurnalistik di selasar kampus Sekolah Tinggi Multi Media (STMM), Senin 16
April 2018.
Manarita Gelar Pameran Foto Jurnalistik
-
Rangkaian Peringatan Hari Kartini STMM
YOGYAKARTA – Program Studi (Prodi)
Manajemen Produksi Pemberitaan (Manarita) menggelar pameran fotografi
jurnalistik di selasar kampus Sekolah Tinggi Multi Media (STMM), mulai Senin 16
April 2018. Pameran yang akan berlangsung hingga sepekan ke depan, merupakan
rangkaian peringantan Hari Kartini di kampus tersebut.
Pameran
yang diikuti para mahasiswa semester 2 tersebut menampilkan puluhan karya foto
cerita dan spot foto jurnalistik. Berbagai isu sosial, seni budaya, hingga ekonomi,
diangkat para mahasiswa melalui lensa
kamera mereka.
Karya-karya
foto didominasi foto cerita. Foto-foto yang ditampilkan secara serial ini juga
menghadirkan tulisan sebagai laporan jurnalistik. Setiap karya foto cerita
jurnalistik dikerjakan dua orang. Satu orang berperan sebagai fotografer dan
lainnya news gathering.
POTONG PITA : Kaprodi Manarita STMM Drs Basirun M.Pd memotong pita
sebagai penanda pembukaan pameran foto jurnalistik, Senin 16 April 2018 di
kampus setempat.
Beberapa
isu-isu menarik khususnya di sekitar DIY dikemas dalam rangkaian visual dan
teks. Misalnya saja Membimbing Waria di
Jalan Tuhan karya Dinda Sandi (Fotografer) dan Sisya C (News Gathering).
Foto cerita ini mengangkat Pondok Al Fatah Kotagede yang mengajarkan mengaji,
shalat, bagi para waria. Ada pula Pengrajin
Wayang Kulit Legendaris karya Melati Sulistyo (Fotografer) dan Devi Rahma (News
Gathering). Karya ini memotret kehidupan Sukirno perajin wayang kulit di Dusun
Gendeng, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. Selain itu ada pula yang memotret
kehidupan warga yang bertahan di area pembangunan bandara baru Yogyakarta di
Kulonprogo, revitalisasi ruang publik, hingga pengolahan limbah jonggol.
Pameran dibuka
secara simbolik oleh Kaprodi Manarita Drs Basirun M.Pd. Pembukaan ditandai
dengan pemotongan tumpeng dan pemotongan pita. Hadir juga dalam acara tersebut
Ketua Jurusan Penyiaran Dr Sudono M.Si, dan Pembantu Ketua III Dra Nunuk
Parwati MM.
“Kami berharap
mahasiswa bisa terus mengikuti perkembangan jurnalistik yang terbaru,” ujar
Basirun.
Dia
menambahkan, saat ini tidak hanya tuntutan kualitas produk jurnalistik saja.
Namun, mereka juga harus terdidik untuk menerapkan jurnalistik multiplatform. “Tidak hanya di televisi dan radio saja. Harus
punya kemampuan di multiplatform, sehingga bisa masuk ke media dengan platform apa saja,” tegasnya. (Sony Way)