Sekolah Tinggi Multi Media berkomitmen untuk peduli akan kesehatan civitas academica
dengan tidak mendukung para perokok di lingkungan kampus ini, terutama untuk area sekitar
kantor , ruang-ruang kelas , laboratorium dan studio. Upaya itu, dideklarasikan Rabu (2/5-2018)
oleh Pembantu Ketua II , Edi Giantoro bersamaan dengan momentum peringatan Hari
Pendidikan Nasional. Acara tersebut juga didukung dan dihadiri oleh Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM) dan jajaran akademik STMM “MMTC”.
Bahaya rokok terhadap kesehatan mungkin bukan hal baru, tetapi masih banyak masyarakat
yang tidak peduli akan resiko kesehatannya. Bahayanya pun bukan hanya mengancam mereka
yang merupakan perokok aktif saja tetapi juga para perokok pasif. Bahkan tak jarang
para perokok pasif ini menjadi korban akibat terpapar asap rokok. Oleh karena itu komitmen
untuk menjadikan STMM sebagai kampus bebas asap rokok patut diacungi jempol. Menurut
Pembantu Ketua III, Nunuk Parwati, “Sebenarnya program ini sejak lama akan dilaksanakan,
namun pihak manajemen berupaya untuk membangun kesadaran terlebih dahulu pada setiap
warga kampus untuk menghormati hak-hak non-perokok.”
Dalam sambutannya, Pembantu Ketua II, Edi Giantoro, menyampaikan harapannya agar
semangat peringatan hari Pendidikan Nasional yang dijadikan momentum deklarasi Kampus
Bebas Asap Rokok dapat dipatuhi dan menjadi komitmen bersama setiap dosen, mahasiswa,
dan semua pegawai di jajaran STMM “MMTC” dan tetap terjaga keberlangsungannya. (L.Ag –
2018)
