British Council setiap
tahun meyelenggarakan kompetisi penulisan jurnalistik yang dapat diikuti oleh mahasiswa
ataupun jurnalis muda seluruh dunia. Kompetisi ini memperebutkan beasiswa bagi
para juaranya untuk mendapatkan kesempatan workshop jurnalistik gratis dan
dapat ikut serta menghadiri konferensi para jurnalis dan praktisi media yang
disebut “Future News Worldwide” di Inggris. Program ini diselenggarakan atas kerja sama dengan
berbagai media International. Tujuannya ialah meningkatkan skill jurnalisme
peserta dan membangun jaringan pemimpin media masa depan di seluruh dunia.
Beruntung pada tahun 2019,
Fika Salsabila Ramadhani salah satu mahasiswa STMM dari Jurusan
Penyiaran Program Studi Manajemen Produksi Pemberitaan (Manarita/Semester 8) lolos
seleksi dan diundang dalam event workshop dan konferensi international sebagai
jurnalis. Fika Salsabila adalah salah
satu dari 3 orang yang mewakili Indonesia dalam event itu. Karya tulisnya yang berjudul “Gender Fluidity
in Performing Arts” berhasil menyisihkan para kandidat lainnya. Para jurnalis muda tersebut akan berada di
London sejak tanggal 14 Juli 2019 bersama
para jurnalis dan praktisi media dari berbagai negara. Mereka juga akan hadir dalam “Future News Worldwide 2019” selama 2 hari pada tanggal 16 dan 17 Juli 2019. Selain itu
adapula “side-event” dari kegiatan
tersebut yaitu, city-tour bersama peserta lainnya.
Para peserta workshop dan konferensi yang berhasil lolos
seleksi dibiayai sepenuhnya oleh British Council meliputi biaya penerbangan PP, biaya visa (jika diperlukan),
akomodasi, konsumsi selama acara dan biaya
lainnya yang berkaitan dengan konferensi.
Setelah konferensi usai,
peserta akan dibina selama setahun oleh British Council. Pembinaan ini dimaksudkan
untuk menerapkan hasil pembelajaran peserta dan mengembangkan kemampuan
profesional peserta. (L-Ag 2019)