Konser Mahakarya. Foto: Dok Symphonima Yogyakarta (08/10/19), Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta melalui UKM Symphonima berkolaborasi dengan UKM Famela Voice dengan bangga menggelar Konser Musik Kontemporer bertajuk Mahakarya “The Rise of Music Heritage, Sweet Memory of Java”, Minggu (13/10/2019) di area Kampus Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta. Konser musik Mahakarya sukses memukau penonton, tidak hanya terdiri dari mahasiswa STMM namun juga Mahasiswa dari kampus lain, dan juga masyarakat sekitar Yogyakarta. Konser berlangsung selama 2 jam menyuguhkan konsep penggabungan antara musik tradisional dengan musik modern yang dibalut secara apik dengan melibatkan pemain musik serta seniman dari jenjang SMP hingga universitas. Mahakarya menampilkan String Ensamble, etnik dari Sanggar Seni Kujang, Keyboardist dari ISI Yogyakarta, Combo dari UKM Symphonia, Choir dari UKM Familia Voice, dengan konduktor Saka Nur Alfiansyah. Konduktor Saka Nur Alfiansyah. Foto: Dok Symphonima Dalam konser tersebut juga menampilan Sendratasik dari UKM Rai Gedhek yang menampilkan cerita berjudul Kabayan. Penampilan yang juga ditunggu oleh penonton adalah penampilan Guest Stars Gabriella Fernandes yang saat sedang digandrungi kalangan anak muda karena konsep musik yang berbeda, tidak hanya menulis lirik tentang kehidupan sehari-hari di sekitar kita namun juga menyanyi sambil bercerita. Gabriella membawakan beberapa lagu ciptaannya diantaranya sepeda tua, tumbuh dewasa, aku kamu dan dua cangkir kopi. Guest Stars Gabriella Fernandes. Foto: Dok Symphonima Ketua Panitia Konser I Gede Putra yang biasa dipanggil Detra mengatakan “karena tahun ini meruapakan acara perdana Mahakarya, kami hanya menyiapkan sekitar 200 seat untuk penonton. Senang sekali 200 kursi sold out dalam waktu singkat. Karena ekspektasi kami, ini acara pertama mungkin yang dateng cuma sedikit, tetapi ternyata justru melebihi seat yang kami sediakan “. Detra menambahkan. “Melihat antusias dari masyarakat, baik dalam maupun luar kampus yang luar biasa membuat kami senang dan bangga, semoga konser musik Mahakarya tahun depan bisa menarik penonton lebih banyak lagi”. Mahakarya merupakan kegiatan konser musik tahunan yang menjadi salah satu program kerja UKM Symphonima. Tahun ini Mahakarya mengusung tema “The Rise of Music Heritage, Sweet Memory of Java”, artinya Kebangkitan dari Musik Tradisional. Konsep musik Mahakarya bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi para musisi yang terdiri dari mahasiswa dari berbagai universitas, dan komunitas musik untuk memamerkan karya musiknya dengan komposisi dan aransemen khas Symphonima. “Harapan kedepannya untuk Mahakarya akan menjadi lebih baik, lalu memberikan pengenalan ke masyarakat yang sekiranya belum terlalu aware dengan musik tradisional, serta menunjukan kepada mereka musik tradisional dan modern itu bisa disatukan menjadi suatu karya yang apik.”, tambah Detra. Antusian Penonton Foto: Dok Symphonima Konser Mahakarya disuguhkan dengan balutan audio dan lighting serta aransemen yang memukau, fresh dan berkorelasi dengan kehidupan anak muda jaman sekarang. Adapun orang-orang dibalik aransemen Mahakarya diantaranya Saka sebagai arranger dan Pelatih Combo, Indra dan Nova Aji sebagai Pelatih Vokal, dan juga Adit sebagai Pelatih String. (Ayu. Dy)