Public Announcer Radio’s Day atau
yang disingkat PARD kembali digelar di tahun 2019 ini tepatnya pada tanggal 25
Oktober lalu. Berbeda dengan tahun sebelumnya Public Announcer Radio’s Day kali
ini bertemakan Seven Serendipity yang berasal dari bahasa Inggris
yaitu Seven dan Serendipity. Seven sendiri mewakili angka tujuh yang merupakan
angka dimana PARD tahun ini dilaksanakan. Sedangkan Serendipity mempunyai arti
ketidaksengajaan yang menyenangkan. Angka 7 yang tersematkan pada Public
Announcer Radio’s Day kali ini sesuai dengan angka keberuntungan MMTC Radio
yang mengudara pada saluran 107.7 dan Public
Announcer Radio’s Day sendiri yang sudah terlaksana ke 7 kalinya di tahun ini.
7 tahun bukan waktu yang sebentar , dimana crew MMTC Radio tidak sengaja
dipertemukan dan dikenalkan menjadi satu kesatuan di bawah UKM MMTC Radio
Jogja. Dengan niat belajar bersama dalam sebuah ikatan kekeluargaan yang lebih
erat diantara crew MMTC Radio Jogja dan Tiser. Tagline “ Dari Kami Untuk Kita “
juga mengartikan bahwa persembahan ini diperuntukkan dari kami keluarga MMTC
Radio, untuk kita semua keluarga MMTC Radio
dan penikmat MMTC Radio yang kami sebut sebagai Tiser.
Public
Announcer Radio’s Day#7 hanya berlangsung selama sehari penuh, yang terbagi
menjadi 2 rangkaian acara yaitu lomba penyiar radio mahasiswa - umum dan Night of
PARD#7. Lomba ini diikuti oleh para peserta yang datang dari berbagai kota ,
tidak hanya Kota Yogyakarta sebagai tuan rumahnya namun juga Jakarta, Bandung, hingga
Kota Semarang . Berikut para pemenang lomba penyiar radio tingkat nasional :
1.
Gayari Jamila Nugrastiti – Universitas
Negeri Yogyakarta
2.
Bertha Virginia Yosmar - Universitas
Atma Jaya Yogyakarta
3.
Dimas Al Faridzi P.P – Universitas
Telkom Bandung
Malam penganugerahan Public Announcer
Radio’s Day atau terbiasa disebut sebagai Night of PARD kali ini
berbeda dengan tahun lalu yang mengusung konsep Band Indie. Kali ini Night
of PARD#7 , mengusung tema Raggae and Ska. Genre musik ini sendiri juga ada
di salah satu program MMTC Radio yaitu “ Raska “ , pada acara ini kami
berkesempatan mengundang Braves Boy yang merupakan sebuah band lokal
Yogyakarta bergenre Raggae dan sudah memiliki nama di Kota Yogyakarta ini. Tidak
hanya itu ada pula Band yang beranggotakan mahasiswa Sekolah Tinggi Multi Media
(Multimedia Training Center) yaitu Sans Skuy dan Diandras Band , band
baru beraliran musik Impulsive – Rock asal Kota Yogyakarta, yang ikut
meramaikan panggung Night of PARD#7 : Dari Kami Untuk Kita.
( Aisyah Balqis )