Yogyakarta – Rabu (4/12/2019) Sekolah Tinggi Multi Media menggelar acara wisuda untuk 341 wisudawan program Diploma IV dan Strata 1. Diantara banyaknya wisudawan yang sedang bergembira seusai gelaran wisuda, ada sosok yang duduk tenang di deretan wisudawan Program Studi Animasi. Dia adalah Faris Fadhli Domily, seorang penyandang tuna daksa yang saat itu sedang menanti gilirannya untuk foto bersama dengan teman-teman satu program studinya. Setelah diwisuda, Faris berhak menyandang gelar S.Tr. Anim. yaitu Sarjana Terapan Animasi dengan meraih IPK 3,30. Dalam acara wisuda Sekolah Tinggi Multi Media yang diselenggrakan di Auditorium Kampus STMM, Faris Fadhli juga mendapatkan apresiasi dari Ketua STMM, Ir Noor Iza, M.Sc. seperti yang disampaikan dalam laporannya, yang menyatakan bahwa Faris Fadhli tercatat sebagai atlet angkat berat paralympic Daerah Istimewa Yogyakarta dengan prestasi yang cukup membanggakan yaitu sebagai peraih medali perak dalam National Paralympic Committee 2017 ; medali emas dalam kejuaraan daerah Pekan Parlympic Daerah di Yogyakarta 2018 dan yang terbaru meraih medali emas pada Pekan Paralympic Daerah di Yogyakarta pada 2019 dan medali perunggu Kejurnas NPC (National Paralympic Commitee) Indonesia di Solo. Dan yang luar biasa, Faris Fadhli yang harus merelakan kakinya untuk diamputasi karena kanker tulang pada 2011 silam, juga tercatat aktif sebagai volunteer dan motivator bagi anak-anak penyandang kanker, khususnya bagi mereka yang akan menghadapi amputasi karena kanker tulang. Ketika ditanya apa rencana setelah wisuda, Faris Fadhli S.Tr. Anim. menyampaikan akan tetap aktif sebagai atlet angkat berat dan bertekad meraih prestasi yang lebih baik sebagai lifter dalam kompetisi-kompetisi mendatang. Faris juga akan mengaplikasi ilmunya sebagai animator, karena dalam aktifitas dibidang animasi, ia tidak pernah merasakan kendala dalam fisiknya. Bahkan dia berhasrat untuk bekerjasama dengan animator lainnya dan membuat karya-karya yang inspiratif dan dapat memberikan motivasi bagi para penyandang disabilitas. Rita Nur Siam dan Anton Edy Wibowo, kedua orang tua Faris sangat bangga ketika Faris juga mendapatkan penghargaan dari Sekolah Tinggi Multi Media sebagai salah satu dari 41 Wisudawan Berprestasi. Bahkan, Pak Anton menyampaikan, keharuannya ketika mendengar sendiri Faris bercita-cita hanya ingin melakukan yang terbaik untuk memberikan kebahagiaan bagi kedua orang tuanya. (L.Ag. – 2019).