Berbagi Kisah Pandemi lewat Fotografi dari Rumah Masing-masing

YOGYAKARTA – Mahasiswa Prodi Manajemen Produksi Berita (Manarita) Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta menggelar pameran dan diskusi online foto “Cerita dari Rumah”, Rabu 22 April 2020. Pameran berusaha membagikan pengalaman para mahasiswa semester II kuliah praktik Fotografi Jurnalistik untuk membagikan cerita pandemi akibat covid 19 dari rumah mereka.

Foto cerita tersebut dibuat oleh  Ois Rosi Anisa -Annisa Indira Prakacita, Khaila Labitha -Syahna Ajeng, Ambar Fatma, Adrian Pradnaditya,  Ervine Ari - Gregorius Ayuda, Eka Ayudya, Paramitha Dewi Siti Febry, Annisa Nuralifa, Dinar Nur Zaky, Aisyah Ummi Aziza Gabriella, Samudro Suryo -Ricky Setianwar, Salsabila Fadlilatul, Muhammad Iqbal, Sara Pamela Tri Aldiyanto, Elisabeth Putri, Alfan Assauqiy, Diva Rabi’ah Devy Zachwa, Sel Silfa, Risma Yuwandani, Da?a Inanda Muhammad Zaky, Nabilah Dwi, Anshari Sulistyo Da?a Rianto, Faradila Rahmawati. Setidaknya ada cerita dari rumah dari delapan provinsi (D.I Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Sumbawa dan Kalimantan). Mereka dibimbing tenaga pengajar Fajar Kuncoro, Wahyu Mika, Erastus Novarian Topaz.

Sesi diskusi yang juga dilakukan melalui video conference mengahdirkan tiga narasumber fotografer profesional Misbachul Munir dari Yogyakarta, Dosen fotografi Politeknik Negeri Media Kreatif M Halim,  dan Pendiri Indonesia Digital Museum dan Commercial Photography, Yhanes Baptista. Gabung juga dan memberi komentar dosen fotogram Insitit Ilmu Komunikasi Inter Study, Kelly Saputro. Selain itu juga para alumni yang juga pratiksi di film dan TV yakni Derry P, Marvel Dalty dari CNN Indonesia.

Para Nara sumber memberi apresiasi kepada STMM yg telah menggagas acara presentasi karya foto dan dialog melalui platform digital dlm situasi spt sekarang ini bencana virus covid 19 mahasiswa tetap bisa berkarya. Diingatkan oleh Yohanes dalam foto jurnalistik proses merekam peristiwa tidak boleh direkayasa. Sementara M Halim mengingatkan perlu ada rasa seni dalam pengambilan foto sekalipun itu foto jurnalistik. Kely juga mengingatkan jika ingin mengambil foto jurnalistik sebaiknya secara candid sehingga akan kelihatan natural dan apa adanya merekam faktual. Pada akhir acara Kordinator dan Penanggung Jawab Pratik Foto Jurnalistik Nunuk Parwati menyampaikan apresiasi kepada para dosen pembimbing praktik Mika Jarwo dan Topaz yang telah memfasilitasi para mahasiswa dalam berkarya dari rumah sekaligus karya mereka akan menjadi catatan sejarah bagaimana keluarga menghadapi pandemi virus covid 19. (Lila Ag/Sony Way)