Peremajaan Studio Berita TV Dukung Peningkatan Kompetensi Mahasiswa Jurusan Penyiaran



Yogyakarta (21/01). Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta terus berupaya meningkatkan kompetensi mahasiswa agar menjadi lulusan yang siap bekerja. Salah satunya peningkatan kompetensi dan keterampilan bagi mahasiswa Program Diploma IV Jurusan Penyiaran. Dukungan Sekolah Tinggi Multi Media dilakukan dengan peremajaan studio berita televisi.
Pembantu Ketua 1 Bidang Akademik, Dr. Sudono mengatakan peremajaan studio berita TV dilakukan agar praktek produksi program berita televisi yang dilakukan mahasiswa dapat mengikuti perkembangan teknologi yang baru.
“Studio berita TV ini awalnya merupakan studio TV 2, kemudian kini dilengkapi dengan peralatan untuk memenuhi kebutuhan studi berita TV”, Sudono menambahkan.
 


Fasilitas peralatan kamera dan dekorasi di studio berita TV. (Dok. Hari Santosa)

Ketua Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta, Ir. Noor Iza, M. Sc mengatakan, dengan studio berita TV yang dimiliki STMM ini, kini fasilitas studio berita STMM tidak kalah dengan studio berita yang dimiliki oleh media penyiaran TV komersial.
Sementara Ketua Program Studi Manajemen Produksi Berita (Manarita), Drs. Basirun, M.Pd mengatakan dengan studio berita ini diharapkan dapat menjadi semangat baru bagi mahasiswa untuk praktek produksi program-program berita televisi.
“Studio berita TV dilengkapi dengan dekorasi untuk program berita. Jika sebelumnya mahasiswa perlu membuat dekorasi untuk program news bulletin, talkshow, editorial atau program lainnya, maka kini sudah terfasilitasi dekorasi dengan layar yang dapat diubah sesuai kebutuhan program yang akan diproduksi”, tambah Basirun.
 

Evaluasi Pasca Live di Studio Berita TV. (Dok. Ayudy)

Peremajaan peralatan di studio berita tidak hanya dekorasi namun ditambah peralatan kamera, MCR yang sistemnya lebih otomatis.
Ketua Prodi Manajemen Teknik Studio Produksi (Matekstosi), Sunarsa, S.PT., M.Sm mengungkapkan bahwa sistem di studio ini lebih otomatis, karena semua bahan tayang bisa disiapkan di MCR dan siap di putar pada saat live
“Kelebihan studio ini adalah pada komunikasi antar tim produksi menjadi lebih efisien, karena rundown sudah terintegrasi pada sistem. Selain itu sistem juga memberikan fasilitas untuk live streaming di media sosial yaitu Youtube, Instagram, Facebook dan TikTok, tanpa perlu menambah aplikasi tambahan seperti OBS”, tambah Sunarsa.
Sunarsa mengatakan, dengan teknologi ini maka menjadi bagian upaya Sekolah Tinggi Multi Media untuk mendukung praktikum mahasiswa khususnya jurusan penyiaran baik Prodi Manarita, Manaprodi maupun Matekstosi.

 
Peralatan MCR di Studio Berita TV. (Dok. Hari Santosa)

“Dengan dukungan adanya studio ini, harapannya mahasiswa akan terus termotivasi dalam menghasilkan karya-karya praktikum yang bagus dan meningkatkan kreativitas mahasiswa. Selain itu diharapkan juga mahasiswa dapat bersama-sama menjaga peralatan ini dengan baik, kita jaga sama-sama”, tambah Sunarsa. 
Sementara itu, untuk mempersiapkan perkuliahan praktek dengan peralatan yang baru, maka pelatihan dan familiarisasi peralatan dilakukan kepada para dosen penyiaran dan pembimbing praktek. Hal ini untuk mempersiapkan para pengajar dan pembimbing praktek agar pada semester genap TA 2022-2023 dapat menggunakan studi berita TV untuk praktikum mahasiswa.
 

Familiarisasi Peralatan Studio Berita TV bagi Dosen Penyiaran dan Pembimbing Praktek.
(Dok. Hari Santosa) 

Familiarisasi peralatan dilakukan dengan memproduksi program talkshow di studio berita TV dan dilanjutkan dengan produksi program hiburan di studio TV 3 STMM Yogyakarta. Evaluasi pasca live dilakukan untuk membahas kendala yang terjadi selama percobaan peralatan untuk program live serta menemukan solusi sehingga diharapkan sistem peralatan siap untuk digunakan untuk praktek mahasiswa. (ayudy)
 

Live Program Musik di Studio TV 3. (Dok. Hari Santosa)