Diskusi MMTC Talks #4 “Jurnalisme Investigasi di Era Kecerdasan Buatan”



Yogyakarta, 30 Juli 2025 - Gelaran MMTC Talks kali ke 4 mengangkat tema “Jurnalisme Investigasi di Era Kecerdasan Buatan”. Diskusi dengan narasumber ahli bidang media dan jurnalistik mengupas bagaimana potensi dan strategi kecerdasan buatan (AI) di bidang Jurnalisme Investigasi, serta bagaimana prinsip etika profesi di era teknologi yang semakin canggih. MMTC Talks #4 diselenggarakan pada Rabu, 30 Juli 2025, bertempat di Ruang Theater Lantai 2, Gedung Transformasi Digital.

Keynote speech disampaikan oleh Dra. Molly Prabawaty, M.A.P., Staf Ahli Menteri bidang Komunikasi dan Media Massa Kementerian Komdigi. “Masa depan jurnalisme bukan tentang bagaimana AI akan menggantikan posisi jurnalis, tapi bagaimana jurnalis dapat berkolaborasi secara cerdas dengan AI.  Hal ini dapat berhasil jika jurnalis menguasai literasi data dan digital, memahami cara kerja algoritma digital, serta tetap menjunjung tinggi etika jurnalistik seperti akurasi, perimbangan, dan tanggung jawab sosial. Etika digital dan keamanan digital perlu menjadi bagian integral dari kurikulum jurnalisme saat ini”.

Diskusi panel dalam MMTC Talks #4 menghadirkan narasumber ahli bidang media dan jurnalistik. Haris Firdaus, Kepala Biro Harian Kompas Jateng-DIY memaparkan ancaman disinformasi dan deepfake terhadap kredibilitas jurnalisme investigasi, serta bagaimana etika penggunaan AI dalam investigasi. Dewan Pers tahun 2025 telah mengeluarkan aturan tentang pedoman penggunaan kecerdasan buatan dalam karya jurnalistik, dapat menjadi panduan bagi jurnalis di era teknologi yang semakin canggih.



Adi Marsiela, Ketua Bidang Internet Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia menyoroti tentang privasi, keamanan sumber, dan jejak digital di era AI surveillance dan pengaruhnya dalam jurnalisme investigasi.
Diyah Ayu Karunianingsih, dosen STMM membahas bagaimana digitalisasi profesi jurnalis menjadi kompetensi baru yang dibutuhkan saat ini. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi institusi pendidikan, khususnya dalam pengembangan pembelajaran jurnalisme investigasi di era kecerdasan buatan.

Penulis: Tim Humas STMM